30 CARA BELAJAR YANG BAIK DAN BENAR
Berikut ini adalah tips belajar yang baik dan benar:
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
9. Jadilah seorang pemimpin
Latihlah rasa tanggung jawabmu.Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
10. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
11. Jangan malu untuk bertanya
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkanSetiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
14. Cukup istirahat, makan dan bermain
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
15. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
16. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Cari seorang pembimbing yang baik
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
18. Jangan suka mencontek teman.Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
19. Niat dengan sungguh-sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
20. Lokasi dan situasi yang kondusif
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.
21. Hindari Sikap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.
22. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi
23. Trial And Error
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing(indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur(respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng. Ketika hal ini di ualnga beberapa kali,maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah di alami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.
25. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
26. Mulailah dari yang “kecil”
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.
27. Sering-seringlah “practice”
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.
29. Mohon bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya denagn menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
BELAJAR HARUS RAJIN TAPI JANGAN BERLEBIHAN. DAN JANGAN LUPA BERDOA SEBELUM BELAJAR
Jumat, 29 November 2013
Letter for Long Distance Relationship
Kamu itu memang hebat karena kamu tetap bisa membuatku mencintaimu setulus hatiku meskipun kamu jauh, meskipun kita jarang komunikasian.
Namun aku disini akan selalu setia menunggumu, menjaga satu cintaku hanya untukmu, dan menjaga cinta kita tanpa lelah dan takkan pernah mengeluh.
Tidak ada yang tidak mungkin, waktu yang begitu jarang dan jarak yang jauh pun tidak akan menutup kemungkinan kita sering bertemu dan menjalin kasih.
Yakinlah walau raga kita jauh. Hati kita selalu dekat karena kita saling mencinta.
Orang-orang bilang aku bodoh karena aku masih bertahan. Mereka hanya tidak tahu kalau inilah bentuk ketulusanku.
Sebagian diriku ada jauh disana . Jauh dari mataku tapi tetap dekat dihatiku. Yaitu KAMU.
Suara kamupun sudah cukup buat ngobatin rasa rinduku.
Jarak dan waktu mengajarkanku banyak hal. Bersabar menanti pertemuan, saling percaya walau tak selalu bertatap mta, dan saling mengerti.
Aku banyak belajar dari hubungan waktu yang jarang dan jarak yang jauh ini. Tentang kesetian, kesabaran, kedewasaan, dan ketulusan.
Hey, kamu tahu tidak.
Kamu hebat. Meski jauh dan tak dapat selalu disampingku, kamu bisa membuatku jatuh cinta dan selalu merindumu.
Bukan aku terlalu yakin kamu tak akan menduakanku, tapi aku yakin setidaknya kamu tidak akan menghancurkan apa yang telah kita perjuangkan.
Sejarah Penemuan Behel
Mengenal istilah Behel atau Kawat Gigi mungkin tidak asing lagi
ditelinga kita. Siapa yang sangka bahwa Kawat Gigi atau behel telah ada
dan terus berkembang sejak Sebelum Masehi. Dahulu penggunaan behel
berfungsi untuk menjaga gigi yang goyang, tetapi dengan terus
berkembangnya zaman dan pengetahuan, behel gigi sekarang digunakan untuk
merapikan susunan gigi.
Fenomena kawat gigi sebenarnya mulai banyak digunakan sejak tahun 2001, ketika telenovela Betty la Fea muncul. Sehingga banyak ejekan terhadap penggunaan kawat gigi. Namun, berbeda dengan zaman sekarang. Tak jarang kita lihat penggunaan kawat gigi yang terkadang hanya sebagai kesan gaul, gaya, dan keren.
Kawat gigi atau behel (dental braces) ini sendiri merupakan salah satu alat untuk meratakan gigi.
Sebelum Masehi
Pada awalnya, fungsi kawat gigi adalah untuk menjaga gigi yang goyang. Teknologi ini pun sudah dikenal sejak 3000-2000 tahun sebelum masehi.
Sekitar 400-300 SM, Hippocrates dan Aristoteles memikirkan cara-cara meluruskan gigi dan memperbaiki kondisi gigi.
Para arkeolog juga menemukan beberapa mumi, yang di dalam giginya diikat dengan menggunakan cincin besi/band-band metal yang berfungsi untuk menjaga gigi-gigi agar tetap di tempatnya.
Tidak hanya berupa kawat, untuk mengisi jarak antara gigi-gigi yang bergeser, ahli gigi di masa itu mengisinya dengan usus kucing. Sementara bangsa Romawi mengakali pergeseran gigi dengan kawat emas, untuk mencegah bergesernya gigi dari tempatnya karena kondisi gigi mereka sering tidak utuh.
Etruscans, prekursor dari Roma, memakamkan orang-orang dengan peralatan gigi untuk mencegah tanggalnya gigi selama di akhirat. Era ini kemungkinan besar sebelum dimulainya era kita. Sebuah makam Romawi di Mesir ditemukan dengan sejumlah gigi terikat dengan kawat emas didokumentasikan sebagai kawat ligatur, kawat elastis kecil yang digunakan untuk membubuhkan kawat lengkungan ke braket.
Di era yang sama, filsuf dan dokter Aurelius Cornelius Celcus pertama mencatat pengobatan gigi dengan tekanan jari. Sayangnya karena kurangnya bukti serta teknologi primitif, tidak banyak penelitian yang bisa dilakukan pada kawat gigi sampai sekitar abad ke 17.
Abad 18
Pada 1728, French Dentist Pierre Fauchard menerbitkan buku berjudul “The Surgeon Dentist” dengan seluruh bagian tentang cara-cara meluruskan gigi. Disebutkan bahwa Fauchard menggunakan sebuah alat yang disebut “Bandeau”, yaitu sepotong plat berbentuk tapal kuda dari logam mulia yang membantu memperluas lengkungan dan merapikan gigi-gigi yang keluar dari jalurnya.
French Dentist Ettienne Bourdet mengikuti Fauchard pada tahun 1757 dengan bukunya “The Dentist Art”, ia juga mengabdikan bagian-bagian untuk meluruskan gigi dan peralatannya. Bourdet sendiri merupakan dokter gigi Raja Perancis. Ia menyempurnakan “Bandeau”. Dan juga dokter gigi pertama yang direkomendasikan “extraction of premolars to alleviate crowding.” Ia juga orang pertama yang secara ilmiah membuktikan pertumbuhan rahang. Pasien sering diminta untuk memakan buah anggur, asam dalam anggur akan menghentikan besi yang akan berkarat dalam mulut.
Ahli bedah Skotlandia, John Hunter menulis “The Natural History of Human Teeth” pada tahun 1771, yang menggambarkan anatomi gigi. Buku keduanya, “A Practical Treatise on the Diseases of Teeth” menjelaskan patologi gigi.
Meskipun pelurusan gigi dan ekstrasi untuk meningkatkan kelurusan dari gigi yang tersisa sudah dipraktekkan sejak dahulu, ortodontik sebagai ilmu pengetahuan sendiri belum ada hingga pertengahan 1800-an.
Abad 19
Karena bandeau dirasa kurang efektif, ada 1819, Delabarre memperkenalkan penggunaan sarang/boks kawat, yang menjadi awal mulainya era kawat gigi modern. Sebuah sarang untuk kawat yang akan diletakkan satu persatu di gigi kita dan akan disambungkan oleh kawat.
Istilah orthodonsi sendiri diciptakan oleh Joachim Lafoulon pada tahun 1841. Gum elastics pertama kali digunakan oleh Maynard di tahun 1843, untuk menahan kawat jadi sarangnya. Di 1850, Tucker merupakan orang yang pertama kali memotong ruber bands dari rubber tubing.
Menurut para sejarawan, banyak orang yang pantas disebut “Bapak Ortodonti”. Sebagai contoh, Fauchard telah memperkenalkan orthodonsi di tengah masyarakat yang benar-benar tidak tahu menahu masalah ini, tetapi beberapa orang telah benar-benar menaruh maloclussion pada peta.
Dokter gigi, penulis, seniman, dan pemahat, Norman W. Kingsley pada tahun 1858 menulis artikel pertama tentang orthodonsi dan di tahun 1880, bukunya, “Treatise on Oral Deformities” dipublikasikan.
Dokter gigi bernama In Farrar menulis dua volume berjudul “A Treatise on the Irregularities of the Teeth and Their Corrections. Farrar sangat pintar dalam merancang peralatan behel, dan ia merupakan orang pertama yang merankan penggunaan sedikit kekuatan pada selang waktunya untuk menggeser gigi.
Dan di akhir 1800-an, Eugene Salomo Talbot adalah orang pertama yang menggunakan sinar-X untuk diagnosis ortodontik. Penemuan-penuman ini tentu masih jauh dengan kemajuan bidang orthodonsi di abad ke-20 nanti.
Abad 20
Di Amerika sekitar awal 1900-an, seorang dokter gigi, Edward H. Angle merancang system klasifikasi sederhana pertama untuk maloklusi (keadaan yang menyimpang dari oklusi normal), yang masih digunakan sampai sekarang. Sistem klasifikasinya adalah cara untuk dokter gigi menggambarkan seberapa bengkok gigi, ke arah mana gigi bengkok, dan bagaimana agar gigi rata.
Angle memberi kontribusi yang sangat penting terhadap desain peralatan ortodontik, dengan memasukkan banyak penyederhanaan. Ia mendirikan sekolah pertama dan perguruan tinggi orthodonsi, menyelenggarakan American Society of Orthodontia di tahun 1901 (yang kini menjadi AAO di tahun 1930-an), dan mendirikan jurnal ortodonti pertama pada tahun 1907.
Buku referensi buatannya yang sangat membanggakan, “Malocclusion of the Teeth” menembus tujuh edisi. Dalam membangunkan kembali semua kemajuan, bidang orthodontics dentofactial orthopedics akhirnya menjadi keahlian dalam bidang gigi yang dihormati. Edward H. Angle pun dinobatkan sebagai Bapak Ortodonti Modern (father of modern orthodontics).
Inovasi lain dalam orthodonsi di abad ke-20 adalah termasuk diterbitkannya buku teks pertama orthodonsi untuk anak-anak yang diterbitkan oleh JJ. Guilford pada tahun 1889, dan penggunaan karet elastis yang dipelopori oleh Case S. Calvin bersama H. A. Baker.
Pada awal 1900-an, orthodontis menggunakan emas, platinum, perak, baja, karet gusi, vulkanit (terkadang kayu, gading, seng, tembaga, kuningan) untuk membentuk loops, hooks, spurs, dan ligatures. 14-18 karat emas telah rutin digunakan untuk kawat, band, clasps, ligatures, dan spures, juga iridium-platinum bands dan kabel lengkung, dan gold platinized untuk brackets.
Emas digunakan karena ia lunak dan mudah dibentuk. Akan tetapi, emas mempunyai kekurangan, karena kelembutannya, emas diperlukan penyesuaian berkala dan itu mahal. Dan bisa dibayangkan pula, bands emas ini membungkus seluruh gigi satu persatu. “Metal mouth” memang benar-benar dari emas asli ataupun perak.
Pada tahun 1929, dewan khusus gigi pertama, American Board of Orthodontics lahir (menggantikan American Society of Orthodontia di tahun 1901). Selain itu, sintetis pertama (nilon)-bulu sikat gigi diciptakan pada tahun 1938. Saat ini, baja anti-karat tersedia secara luas, tetapi penggunaannya sebagai kawat gigi masih dianggap agak kontroversional. Selain itu, x-ray juga tidak secara rutin digunakan dalam perawatan ortodontik hingga tahun 1950-an.
Kawat gigi terus membungkus gigi hingga pertengahan tahun 1970-an ketika direct bonding (modern bonded bracket) ditemukan. Sebenarnya, bracket terikat telah ditemukan sebelumnya, namun formulasi untuk perkeatnya belum sempurna hingga hamper 1 dekade kemudian.
Pada awalnya, bonded bracket yang terbuat dari logam. Seperti metode baru, butuh beberapa saat untuk direct bond bracket untuk “catch on”. Sekitar saat ini, self-ligating bracket juga muncul. Self-ligating bracket tidak perlu tie wires atau elastic ligatures untuk menahan lengkungan kawat ke bracket, mereka ditahan oleh semacam “pintu” yang dibuat ke dalam masing-masing bracket. Awal 1935, ide ini mulai terbentuk.
Sekitar 1970-an, Earl Bergersen, DDS menciptakan peralatan pasif Ortho-Tain, yang membimbing pertumbuhan rahang dan membantu memeperbaiki masalah ortodontik dan maloklusi pada anak dan orang dewasa. Alat-alat Ortho-Tain ini terlihat seperti mouthgard plastic, dan dipakai di malam hari atau beberapa jam setiap hari. Dalam banyak kasus, banyak dampak positif yang telah dibuat dari peralatan ini.
Pada tahun 1975, dua ortodontis bekerja secara independen di Jepang dan Amerika Serikat mulai mengembangkan sistem mereka sendiri untuk menempatkan kawat gigi pada permukaan bagian dalam gigi (kawat gigi lingual). Kawat gigi ini menawarkan keuntungan besar dari hasil bonded brackets. Kawat gigi ini berada di dalam gigi, sehingga tidak terlihat (kadang disebut invisible braces).
Di Amerika, almarhum Dr Kurz Craven dari Beverly Hills, California mengembangkan Kurz/system Ormco lingual. Sementara di Jepang, Profesor Kinya Fujita, dari Universitas Gigi Kanagawa menemukan system bahasa sendiri, dan terus membuat kemajuan besar dalam metode lingual.
Dibutuhkan pelatihan khusus untuk proses metode kawat gigi lingual, dan ortodontis Amerika di tahun 1970-an dan 1980-an enggan menggunakannya, sehingga ortodontis di Negara lain terus membuat kemajuan. Kawat gigi lingual pun telah menjadi lebih popular karena teknologi yang maju. Salah satu contohnya adalah iBraces, sebuah perusahaan yang memiliki custom-fabricates brackers untuk gigi pasien dengan bantuan pencitraan komputer digital.
Kawat gigi lingual yang tidak terlihat tersebut masih popular hingga awal-awal 1980-an, ketika gaya tooth colored brackets yang terbuat dari Kristal safir tunggal dan keramik datang ke dunia mode. Kini, juga terdapat brackets yang terbuat dari kombinasi keramik dan metal, agar bracket lebih kuat dengan metal ditambah dengan tampilan “tooth braces” yang agak dikurangi pewarnaannya. Bahkan, sebuah perusahaan di Eropa telah menemukan bracket keramik yang self-ligating.
Kawat gigi dengan penggunaan keramik sebagai pengganti stainless steel ini-lah yang sering kita temukan saat ini. Ataupun kawat gigi metal yang popular di kalangan kita. Bahkan ada bahan silikon yang tembus pandang sehingga kawat gigi tidak terlihat. Warna-warni penahan kawat pun juga sudah memiliki pengganti, yaitu kunci yang letaknya di sarang-sarang kawat gigi kita.
Teknologi dalam bidang ilmu orthodonsi terus berkembang. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan computer digital imaging untuk perawatan yang lebih tepat. Contohnya, system SureSmile oleh OraMetrix mengambil model 3D rinci gigi pasien dan membantu para ahli ortodontik mengembangkan rencana perawatan yang tepat. Hal ini tentu mempersingkat waktu perawatan dan memberikan hasil yang akurat.
Di abad 20-an akhir, NASA menemukan suatu terobosan yang menggemparkan dalam bidang ortodontik, yaitu perpaduan kabel heat-activated nickel-titanium. Pada suhu kamar, kabel heat-activated nickel-titanium ini sangat fleksibel. Ketika mereka menghangkatkan suhu tubuh, kabel tersebut akan menjadi aktif dan menggerakkan gigi kea rah yang diinginkan. Karena peralatan teknologi yang canggih, kabelini mempertahankan gigi bergerak lebih lama dari kawat biasa dan boleh dengan kurangnya perawatan dari ahli ortodontik. Sekarang ini, banyak ortodontik yang mempekerjakan heat-activated nickel-titanium kabel ini dalam pengobatan mereka.
Invisialign
Namun perkembangan tak berhenti di situ saja. Kembali ke tahun 1945, ortodontis telah menyadari bahwa urutan peralatan plastik bisa menggeser gigi ke arah yang ditentukan. Invisible braces/invisalign ditemukan oleh Zia Chishti dan Kelsey Wirth, mahasiswa pascasarjana dalam program MBA Stanford University.
Wirth menggunakan kawat gigi biasa saat SMA, dan ia benar-benar membencinya. Chishti sudah selesai dengan pengobatan menggunakan kawat biasa dan sekarang menggunakan retainer plastik bening. Ia sadar, jika ia tidak menggunakan retainernya beberapa hari, giginya bergeser sedikir, tetapi retainer plastik ini memindahkan giginya kembali ke posisi yang diinginkan.
Pada tahun 1977, Chishti dan Wirth menerapkan 3-D grafis komputer imej untuk bidang orthodonsi dan menciptakan Align Technologies dan metode Invisalign. Dengan dorongan dana ventura Silicon Valley, Align pun mengambil alih industry orthodontis. Awalnya, para ahli gigi meremehkan penemuan ini karena Chishti maupun Wirth tidak punya keahlian atau pengalaman apapun dalam bidang pelatihan gigi.
Invisalign braces pertama kali dibuat untuk public di Mei, 2000 dan terbuktui popular di kalangan pasien. Setelah itu, beriringanlah banyak produk yang muncul, seperti buatan GAC, 3-M Unitek, Ormco, OrthoClear, dll.
Tentunya di masa mendatang perusahaan ortodontis akan berkembang ke arah yang lebih tepat. Dengan teknologi yang semakin canggih, kawat gigi akan berada dalam jangka waktu pendek, lebih kecil, lebih tidak terlihat, lebih nyaman, dan tentunya dengan hasil yang semakin bagus. Dan tentu membuat kita bisa tersenyum lebar.
Fenomena kawat gigi sebenarnya mulai banyak digunakan sejak tahun 2001, ketika telenovela Betty la Fea muncul. Sehingga banyak ejekan terhadap penggunaan kawat gigi. Namun, berbeda dengan zaman sekarang. Tak jarang kita lihat penggunaan kawat gigi yang terkadang hanya sebagai kesan gaul, gaya, dan keren.
Kawat gigi atau behel (dental braces) ini sendiri merupakan salah satu alat untuk meratakan gigi.
Sebelum Masehi
Pada awalnya, fungsi kawat gigi adalah untuk menjaga gigi yang goyang. Teknologi ini pun sudah dikenal sejak 3000-2000 tahun sebelum masehi.
Sekitar 400-300 SM, Hippocrates dan Aristoteles memikirkan cara-cara meluruskan gigi dan memperbaiki kondisi gigi.
Para arkeolog juga menemukan beberapa mumi, yang di dalam giginya diikat dengan menggunakan cincin besi/band-band metal yang berfungsi untuk menjaga gigi-gigi agar tetap di tempatnya.
Tidak hanya berupa kawat, untuk mengisi jarak antara gigi-gigi yang bergeser, ahli gigi di masa itu mengisinya dengan usus kucing. Sementara bangsa Romawi mengakali pergeseran gigi dengan kawat emas, untuk mencegah bergesernya gigi dari tempatnya karena kondisi gigi mereka sering tidak utuh.
Etruscans, prekursor dari Roma, memakamkan orang-orang dengan peralatan gigi untuk mencegah tanggalnya gigi selama di akhirat. Era ini kemungkinan besar sebelum dimulainya era kita. Sebuah makam Romawi di Mesir ditemukan dengan sejumlah gigi terikat dengan kawat emas didokumentasikan sebagai kawat ligatur, kawat elastis kecil yang digunakan untuk membubuhkan kawat lengkungan ke braket.
Di era yang sama, filsuf dan dokter Aurelius Cornelius Celcus pertama mencatat pengobatan gigi dengan tekanan jari. Sayangnya karena kurangnya bukti serta teknologi primitif, tidak banyak penelitian yang bisa dilakukan pada kawat gigi sampai sekitar abad ke 17.
Abad 18
Pada 1728, French Dentist Pierre Fauchard menerbitkan buku berjudul “The Surgeon Dentist” dengan seluruh bagian tentang cara-cara meluruskan gigi. Disebutkan bahwa Fauchard menggunakan sebuah alat yang disebut “Bandeau”, yaitu sepotong plat berbentuk tapal kuda dari logam mulia yang membantu memperluas lengkungan dan merapikan gigi-gigi yang keluar dari jalurnya.
French Dentist Ettienne Bourdet mengikuti Fauchard pada tahun 1757 dengan bukunya “The Dentist Art”, ia juga mengabdikan bagian-bagian untuk meluruskan gigi dan peralatannya. Bourdet sendiri merupakan dokter gigi Raja Perancis. Ia menyempurnakan “Bandeau”. Dan juga dokter gigi pertama yang direkomendasikan “extraction of premolars to alleviate crowding.” Ia juga orang pertama yang secara ilmiah membuktikan pertumbuhan rahang. Pasien sering diminta untuk memakan buah anggur, asam dalam anggur akan menghentikan besi yang akan berkarat dalam mulut.
Ahli bedah Skotlandia, John Hunter menulis “The Natural History of Human Teeth” pada tahun 1771, yang menggambarkan anatomi gigi. Buku keduanya, “A Practical Treatise on the Diseases of Teeth” menjelaskan patologi gigi.
Meskipun pelurusan gigi dan ekstrasi untuk meningkatkan kelurusan dari gigi yang tersisa sudah dipraktekkan sejak dahulu, ortodontik sebagai ilmu pengetahuan sendiri belum ada hingga pertengahan 1800-an.
Abad 19
Karena bandeau dirasa kurang efektif, ada 1819, Delabarre memperkenalkan penggunaan sarang/boks kawat, yang menjadi awal mulainya era kawat gigi modern. Sebuah sarang untuk kawat yang akan diletakkan satu persatu di gigi kita dan akan disambungkan oleh kawat.
Istilah orthodonsi sendiri diciptakan oleh Joachim Lafoulon pada tahun 1841. Gum elastics pertama kali digunakan oleh Maynard di tahun 1843, untuk menahan kawat jadi sarangnya. Di 1850, Tucker merupakan orang yang pertama kali memotong ruber bands dari rubber tubing.
Menurut para sejarawan, banyak orang yang pantas disebut “Bapak Ortodonti”. Sebagai contoh, Fauchard telah memperkenalkan orthodonsi di tengah masyarakat yang benar-benar tidak tahu menahu masalah ini, tetapi beberapa orang telah benar-benar menaruh maloclussion pada peta.
Dokter gigi, penulis, seniman, dan pemahat, Norman W. Kingsley pada tahun 1858 menulis artikel pertama tentang orthodonsi dan di tahun 1880, bukunya, “Treatise on Oral Deformities” dipublikasikan.
Dokter gigi bernama In Farrar menulis dua volume berjudul “A Treatise on the Irregularities of the Teeth and Their Corrections. Farrar sangat pintar dalam merancang peralatan behel, dan ia merupakan orang pertama yang merankan penggunaan sedikit kekuatan pada selang waktunya untuk menggeser gigi.
Dan di akhir 1800-an, Eugene Salomo Talbot adalah orang pertama yang menggunakan sinar-X untuk diagnosis ortodontik. Penemuan-penuman ini tentu masih jauh dengan kemajuan bidang orthodonsi di abad ke-20 nanti.
Abad 20
Di Amerika sekitar awal 1900-an, seorang dokter gigi, Edward H. Angle merancang system klasifikasi sederhana pertama untuk maloklusi (keadaan yang menyimpang dari oklusi normal), yang masih digunakan sampai sekarang. Sistem klasifikasinya adalah cara untuk dokter gigi menggambarkan seberapa bengkok gigi, ke arah mana gigi bengkok, dan bagaimana agar gigi rata.
Angle memberi kontribusi yang sangat penting terhadap desain peralatan ortodontik, dengan memasukkan banyak penyederhanaan. Ia mendirikan sekolah pertama dan perguruan tinggi orthodonsi, menyelenggarakan American Society of Orthodontia di tahun 1901 (yang kini menjadi AAO di tahun 1930-an), dan mendirikan jurnal ortodonti pertama pada tahun 1907.
Buku referensi buatannya yang sangat membanggakan, “Malocclusion of the Teeth” menembus tujuh edisi. Dalam membangunkan kembali semua kemajuan, bidang orthodontics dentofactial orthopedics akhirnya menjadi keahlian dalam bidang gigi yang dihormati. Edward H. Angle pun dinobatkan sebagai Bapak Ortodonti Modern (father of modern orthodontics).
Inovasi lain dalam orthodonsi di abad ke-20 adalah termasuk diterbitkannya buku teks pertama orthodonsi untuk anak-anak yang diterbitkan oleh JJ. Guilford pada tahun 1889, dan penggunaan karet elastis yang dipelopori oleh Case S. Calvin bersama H. A. Baker.
Pada awal 1900-an, orthodontis menggunakan emas, platinum, perak, baja, karet gusi, vulkanit (terkadang kayu, gading, seng, tembaga, kuningan) untuk membentuk loops, hooks, spurs, dan ligatures. 14-18 karat emas telah rutin digunakan untuk kawat, band, clasps, ligatures, dan spures, juga iridium-platinum bands dan kabel lengkung, dan gold platinized untuk brackets.
Emas digunakan karena ia lunak dan mudah dibentuk. Akan tetapi, emas mempunyai kekurangan, karena kelembutannya, emas diperlukan penyesuaian berkala dan itu mahal. Dan bisa dibayangkan pula, bands emas ini membungkus seluruh gigi satu persatu. “Metal mouth” memang benar-benar dari emas asli ataupun perak.
Pada tahun 1929, dewan khusus gigi pertama, American Board of Orthodontics lahir (menggantikan American Society of Orthodontia di tahun 1901). Selain itu, sintetis pertama (nilon)-bulu sikat gigi diciptakan pada tahun 1938. Saat ini, baja anti-karat tersedia secara luas, tetapi penggunaannya sebagai kawat gigi masih dianggap agak kontroversional. Selain itu, x-ray juga tidak secara rutin digunakan dalam perawatan ortodontik hingga tahun 1950-an.
Kawat gigi terus membungkus gigi hingga pertengahan tahun 1970-an ketika direct bonding (modern bonded bracket) ditemukan. Sebenarnya, bracket terikat telah ditemukan sebelumnya, namun formulasi untuk perkeatnya belum sempurna hingga hamper 1 dekade kemudian.
Pada awalnya, bonded bracket yang terbuat dari logam. Seperti metode baru, butuh beberapa saat untuk direct bond bracket untuk “catch on”. Sekitar saat ini, self-ligating bracket juga muncul. Self-ligating bracket tidak perlu tie wires atau elastic ligatures untuk menahan lengkungan kawat ke bracket, mereka ditahan oleh semacam “pintu” yang dibuat ke dalam masing-masing bracket. Awal 1935, ide ini mulai terbentuk.
Sekitar 1970-an, Earl Bergersen, DDS menciptakan peralatan pasif Ortho-Tain, yang membimbing pertumbuhan rahang dan membantu memeperbaiki masalah ortodontik dan maloklusi pada anak dan orang dewasa. Alat-alat Ortho-Tain ini terlihat seperti mouthgard plastic, dan dipakai di malam hari atau beberapa jam setiap hari. Dalam banyak kasus, banyak dampak positif yang telah dibuat dari peralatan ini.
Pada tahun 1975, dua ortodontis bekerja secara independen di Jepang dan Amerika Serikat mulai mengembangkan sistem mereka sendiri untuk menempatkan kawat gigi pada permukaan bagian dalam gigi (kawat gigi lingual). Kawat gigi ini menawarkan keuntungan besar dari hasil bonded brackets. Kawat gigi ini berada di dalam gigi, sehingga tidak terlihat (kadang disebut invisible braces).
Di Amerika, almarhum Dr Kurz Craven dari Beverly Hills, California mengembangkan Kurz/system Ormco lingual. Sementara di Jepang, Profesor Kinya Fujita, dari Universitas Gigi Kanagawa menemukan system bahasa sendiri, dan terus membuat kemajuan besar dalam metode lingual.
Dibutuhkan pelatihan khusus untuk proses metode kawat gigi lingual, dan ortodontis Amerika di tahun 1970-an dan 1980-an enggan menggunakannya, sehingga ortodontis di Negara lain terus membuat kemajuan. Kawat gigi lingual pun telah menjadi lebih popular karena teknologi yang maju. Salah satu contohnya adalah iBraces, sebuah perusahaan yang memiliki custom-fabricates brackers untuk gigi pasien dengan bantuan pencitraan komputer digital.
Kawat gigi lingual yang tidak terlihat tersebut masih popular hingga awal-awal 1980-an, ketika gaya tooth colored brackets yang terbuat dari Kristal safir tunggal dan keramik datang ke dunia mode. Kini, juga terdapat brackets yang terbuat dari kombinasi keramik dan metal, agar bracket lebih kuat dengan metal ditambah dengan tampilan “tooth braces” yang agak dikurangi pewarnaannya. Bahkan, sebuah perusahaan di Eropa telah menemukan bracket keramik yang self-ligating.
Kawat gigi dengan penggunaan keramik sebagai pengganti stainless steel ini-lah yang sering kita temukan saat ini. Ataupun kawat gigi metal yang popular di kalangan kita. Bahkan ada bahan silikon yang tembus pandang sehingga kawat gigi tidak terlihat. Warna-warni penahan kawat pun juga sudah memiliki pengganti, yaitu kunci yang letaknya di sarang-sarang kawat gigi kita.
Teknologi dalam bidang ilmu orthodonsi terus berkembang. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan computer digital imaging untuk perawatan yang lebih tepat. Contohnya, system SureSmile oleh OraMetrix mengambil model 3D rinci gigi pasien dan membantu para ahli ortodontik mengembangkan rencana perawatan yang tepat. Hal ini tentu mempersingkat waktu perawatan dan memberikan hasil yang akurat.
Di abad 20-an akhir, NASA menemukan suatu terobosan yang menggemparkan dalam bidang ortodontik, yaitu perpaduan kabel heat-activated nickel-titanium. Pada suhu kamar, kabel heat-activated nickel-titanium ini sangat fleksibel. Ketika mereka menghangkatkan suhu tubuh, kabel tersebut akan menjadi aktif dan menggerakkan gigi kea rah yang diinginkan. Karena peralatan teknologi yang canggih, kabelini mempertahankan gigi bergerak lebih lama dari kawat biasa dan boleh dengan kurangnya perawatan dari ahli ortodontik. Sekarang ini, banyak ortodontik yang mempekerjakan heat-activated nickel-titanium kabel ini dalam pengobatan mereka.
Invisialign
Namun perkembangan tak berhenti di situ saja. Kembali ke tahun 1945, ortodontis telah menyadari bahwa urutan peralatan plastik bisa menggeser gigi ke arah yang ditentukan. Invisible braces/invisalign ditemukan oleh Zia Chishti dan Kelsey Wirth, mahasiswa pascasarjana dalam program MBA Stanford University.
Wirth menggunakan kawat gigi biasa saat SMA, dan ia benar-benar membencinya. Chishti sudah selesai dengan pengobatan menggunakan kawat biasa dan sekarang menggunakan retainer plastik bening. Ia sadar, jika ia tidak menggunakan retainernya beberapa hari, giginya bergeser sedikir, tetapi retainer plastik ini memindahkan giginya kembali ke posisi yang diinginkan.
Pada tahun 1977, Chishti dan Wirth menerapkan 3-D grafis komputer imej untuk bidang orthodonsi dan menciptakan Align Technologies dan metode Invisalign. Dengan dorongan dana ventura Silicon Valley, Align pun mengambil alih industry orthodontis. Awalnya, para ahli gigi meremehkan penemuan ini karena Chishti maupun Wirth tidak punya keahlian atau pengalaman apapun dalam bidang pelatihan gigi.
Invisalign braces pertama kali dibuat untuk public di Mei, 2000 dan terbuktui popular di kalangan pasien. Setelah itu, beriringanlah banyak produk yang muncul, seperti buatan GAC, 3-M Unitek, Ormco, OrthoClear, dll.
Tentunya di masa mendatang perusahaan ortodontis akan berkembang ke arah yang lebih tepat. Dengan teknologi yang semakin canggih, kawat gigi akan berada dalam jangka waktu pendek, lebih kecil, lebih tidak terlihat, lebih nyaman, dan tentunya dengan hasil yang semakin bagus. Dan tentu membuat kita bisa tersenyum lebar.
Soal dan Pembahasan Olimpiade Kimia tingkat Kabupaten/Kota 2011
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tk.
Kab./Kota 2011
- Semua pernyataan berikut benar, kecuali:
A. Energi kimia ialah energi kinetik yang tersimpan dalam
materi
B. Energi kimia dapat dibebaskan dalam berbagai bentuk energi lain melalui reaksi kimia
C. Oksidasi glukosa dalam tubuh menghasilkan energi kimia yang digunakan untuk menggerakkan otot
D. Energi nuklir ialah energi yang timbul dari reaksi pembelahan inti atom
E. Energi dahsyat yang terjadi pada ledakan bom atom merupakan energi nuklir
B. Energi kimia dapat dibebaskan dalam berbagai bentuk energi lain melalui reaksi kimia
C. Oksidasi glukosa dalam tubuh menghasilkan energi kimia yang digunakan untuk menggerakkan otot
D. Energi nuklir ialah energi yang timbul dari reaksi pembelahan inti atom
E. Energi dahsyat yang terjadi pada ledakan bom atom merupakan energi nuklir
- Densitas udara di dalam suatu ruang pada temperatur tertentu dan tekanan normal adalah 1,2 g/L. Hitunglah massa (kg) udara ini di ruang sebesar panjang 5 m, lebar 4 m, dan tinggi 3 m.
A.
80 kg
B. 76 kg
C. 72 kg
D. 68 kg
E. 64 kg
B. 76 kg
C. 72 kg
D. 68 kg
E. 64 kg
- Berapa persentase (massa) nitrogen dalam ammonium karbonat (NH4)2CO3?
A.
14,53%
B. 27,83%
C. 29,16%
D. 33,34%
E. 42,35%
B. 27,83%
C. 29,16%
D. 33,34%
E. 42,35%
- Manakah formula molekul yang merupakan representasi dari senyawa biner yang terbentuk dari natrium dan tellurium?
A. Na2Te
B. NaTe
C. Na3Te
D. Na3Te2
E. NaTe2
B. NaTe
C. Na3Te
D. Na3Te2
E. NaTe2
- Dari reaksi berikut ini, tentukan persamaan reaksi yang menunjukkan hasil pembakaran metana (CH4) dengan udara berlebih.
A.
CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2O(g)
B. CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2(g)
C. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(s) + 2H2O(g)
D. CH4(g) + O2(g) → 2CO(s) + 4H2(g)
E. Semua reaksi mungkin terjadi
B. CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2(g)
C. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(s) + 2H2O(g)
D. CH4(g) + O2(g) → 2CO(s) + 4H2(g)
E. Semua reaksi mungkin terjadi
- Suatu sampel besi oksida (suatu senyawa yang mengandung hanya besi dan oksigen) dianalisis dan ditemukan mengandung 69,9% besi. Rumus empiris senyawa ini adalah
A.
FeO
B. Fe3O2
C. Fe3O4
D. Fe2O3
E. Fe4O3
B. Fe3O2
C. Fe3O4
D. Fe2O3
E. Fe4O3
- Bagaimana jumlah molekul, n,
dalam 1,0 L setiap gas berikut ini:
CH4, N2, CO2 yang dibandingkan pada 1 atm dan 25 oC?
A.n
CH4 < n CO2
< n N2
B.n N2 < n CO2 < n CH4
C. n CO2 < n CH4 < n N2
D. n CO2 < n N2 < n CH4
E. n CH4 = n CO2 = n N2
B.n N2 < n CO2 < n CH4
C. n CO2 < n CH4 < n N2
D. n CO2 < n N2 < n CH4
E. n CH4 = n CO2 = n N2
- Berapa densitas klorometana (CH3Cl) pada 20oC dan tekanan 0,973 atm? Diketahui massa molar klorometana 50,0 g/mol
A.
1,78 g.L-1
B. 2,04 g.L-1
C. 1,98 g.L-1
D. 2,24 g.L-1
E. 2,38 g.L-1
B. 2,04 g.L-1
C. 1,98 g.L-1
D. 2,24 g.L-1
E. 2,38 g.L-1
- Berikut ini, manakah campuran yang akan memberikan tekanan uap paling kecil? Masing-masing larutan diambil sebanyak 500 mL:
A.
Larutan KCl 0,5 M + Larutan NaCl 0,5 M
B. Larutan NaCl 1 M + Larutan gula 0,5 M
C. Larutan Na2SO4 0,5 M + Larutan gula 0,5 M
D. Larutan Na2SO4 1 M + air
E. Larutan KOH 0,5 M + Larutan HCl 0,5 M
B. Larutan NaCl 1 M + Larutan gula 0,5 M
C. Larutan Na2SO4 0,5 M + Larutan gula 0,5 M
D. Larutan Na2SO4 1 M + air
E. Larutan KOH 0,5 M + Larutan HCl 0,5 M
- Bila ke dalam air sungai ditambahkan asam klorida kemudian ditambahkan larutan barium nitrat dan hasilnya terbentuk endapan putih. Kesimpulannya dalam air sungai tersebut terdapat ion:
A.
Kalsium
B. Magnesium
C. Klorida
D. Karbonat
E. Sulfat
B. Magnesium
C. Klorida
D. Karbonat
E. Sulfat
- Berikut ini, kombinasi manakah yang menghasilkan produk gas?
A. Ammonium nitrat pada dan larutan kalsium hidroksida
B. Logam tembaga dan 0,10 M asam hidroklorida
C. Larutan barium hidroksida dan 0,10 M asam sulfat
D. Larutan aluminium nitrat dan natrium klorida
E. Larutan 0,10 M NaCl dan perak nitrat
B. Logam tembaga dan 0,10 M asam hidroklorida
C. Larutan barium hidroksida dan 0,10 M asam sulfat
D. Larutan aluminium nitrat dan natrium klorida
E. Larutan 0,10 M NaCl dan perak nitrat
- Konfigurasi elektron berikut ini yang manakah yang representatif suatu unsur untuk membentuk ion sederhana dengan muatan -3?
A.
1s2 2s2 2p6 3s2
3p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
- Bagaimanakah struktur elektronik yang paling luar atom unsur X yang dapat senyawa bersifat asam HXO2 dan asam okso HXO3, serta membentuk hidrida XH3?
A.
s2 p2
B. s2 p3
C. s2 p4
D. s2 p5
E. s2 p6
B. s2 p3
C. s2 p4
D. s2 p5
E. s2 p6
- Molekul diatomik berikut ini, manakah yang mempunyai kekuatan ikatan paling besar?
A.
F2
B. O2
C. N2
D. HF
E. HCl
B. O2
C. N2
D. HF
E. HCl
- Berikut ini adalah senyawa yang kelarutannya dalam air paling kecil adalah:
A.
CH3CO2H
B. CH3COCH3
C. CH3CH2OH
D. CH3O2CH3
E. CH3CO2K
B. CH3COCH3
C. CH3CH2OH
D. CH3O2CH3
E. CH3CO2K
- Berikut ini molekul manakah yang tidak akan membentuk ikatan hidrogen dengan sesama molekulnya sendiri?
A. CH3CO2H
B. CH3NH2
C. CH3OH
D. NH3
E. NH2OH
B. CH3NH2
C. CH3OH
D. NH3
E. NH2OH
- Zat padat X larut dalam hidrokarbon cair dan mempunyai titik leleh yang tajam di bawah 100 oC. Zat X tidak dapat menghantarkan listrik pada sembarang kondisi. Apakah yang paling tepat mengenai jenis partikel kisi dalam X?
A.
Atom-atom tunggal yang bergabung oleh ikatan logam
B. Molekul kovalen kecil
C. Ion positif dan negatif
D. Atom-atom tunggal bergabung oleh ikatan kovalen
E. Molekul kovalen besar
B. Molekul kovalen kecil
C. Ion positif dan negatif
D. Atom-atom tunggal bergabung oleh ikatan kovalen
E. Molekul kovalen besar
- Gaya-gaya antar molekul berikut ini:
I.
Gaya dipole-dipole
II. Ikatan Hidrogen
III. Gaya dispersi London
II. Ikatan Hidrogen
III. Gaya dispersi London
Dalam
molekul CHCl3 apa jenis gaya antar molekul yang bekerja dalam fasa cair
A.
Hanya I
B. Hanya II
C. Hanya I dan III
D. Hanya II dan III
E. Hanya III
B. Hanya II
C. Hanya I dan III
D. Hanya II dan III
E. Hanya III
- Struktur Lewis berikut ini:Adalah struktur dari:
- Apa set orbital hibrida yang terdapat pada atom karbon terminal dalam molekul berikut ini?
- Dalam pembakaran metana, CH4, apa perubahan hibridisasi atom karbon?
A.
s p3 ke s p4
B. s p2 ke s p3
C. s p2 ke s p
D. s p3 ke s p
E. tidak terjadi perubahan hibridisasi
B. s p2 ke s p3
C. s p2 ke s p
D. s p3 ke s p
E. tidak terjadi perubahan hibridisasi
- Sebanyak 49,9 g contoh barium hidroksida oktahidrat, Ba(OH)2.8H2O yang massa molar-nya 315 g.mol-1dilarutkan dalam air, dan kemudian diencerkan hingga volumenya tepat 2,50 L. Berapa konsentrasi ion hidroksida dalam larutan ini?
A.
0,0634 M
B. 0,127 M
C. 0,190 M
D. 0,317 M
E. 0,634 M
B. 0,127 M
C. 0,190 M
D. 0,317 M
E. 0,634 M
- Bila larutan yang mengandung ion etanadioat C2O42- dioksidasi dengan larutan KMnO4 dalam suasana asam, terjadi reaksi sebagai berikut:2 MnO4- (aq) + 5 C2O42- (aq) +16 H+ (aq) → 2 Mn2+(aq) + 10 CO2(g) + 8 H2O(†) Berapa volume larutan KMnO4 0,02 mol/L yang dibutuhkan untuk mengoksidasi sempurna 0,001 mol garam KHC2O4 –H2C2O4?
A. 20 cm3
B. 40 cm3
C. 50 cm3
D. 125 cm3
E. 250 cm3
B. 40 cm3
C. 50 cm3
D. 125 cm3
E. 250 cm3
- Di dalam eksperimen, sebanyak 50 mL larutan 0,1 mol L-1 dari suatu garam bereaksi tepat dengan 25 mL larutan 0,1 mol L-1natrium sulfit.Persamaan setengah reaksi untuk oksidasi ion sulfit berikut ini,SO32- (aq)+ H2O (†) → SO42-(aq) +2H+(aq) + 2e-Jika bilangan oksidasi awal dari logam dalam garam adalah +3, berapakah bilangan oksidasi logam ini setelah reaksi selesai?
A.
0
B. 1
C. 2
D. 4
E. 5
B. 1
C. 2
D. 4
E. 5
- Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini:
2ClF(g)
+ O2(g) → Cl2O(g) + F2O(g)
∆Ho= 167,4 kJ
2ClF3(g)
+ 2O2(g) → Cl2O(g) + F2O(g)
∆Ho= 341,4 kJ
2F2
(g) + O2(g) → 2F2O(g)
∆Ho= -43,4 kJ
Hitunglah
berapa panas reaksi klor monofluorida dengan F2 sesuai
persamaan reaksi:
ClF(g)
+ F2(g) → ClF3(g)
A.
-217,5 kJ
B. -130,2 kJ
C. -108,7 kJ
D. 130,2 kJ
E. 217,5 kJ
B. -130,2 kJ
C. -108,7 kJ
D. 130,2 kJ
E. 217,5 kJ
- Berikut ini manakah yang larutannya mengandung dua mol partikel terlarut?
A.
1,0 L dari 0,50 mol L-1 Na2SO4 (aq)
B. 1,0 L dari 0,20 mol L-1 Al2(SO4)3 (aq)
C. 4,0 L dari 0,25 mol L-1 CH3CO2Na (aq)
D. 8,0 L dari 0,125 mol L-1 CH3COOH (aq)
E. 1,0 L dari 0,33 mol L-1 Cu(NH3)4SO4 (aq)
B. 1,0 L dari 0,20 mol L-1 Al2(SO4)3 (aq)
C. 4,0 L dari 0,25 mol L-1 CH3CO2Na (aq)
D. 8,0 L dari 0,125 mol L-1 CH3COOH (aq)
E. 1,0 L dari 0,33 mol L-1 Cu(NH3)4SO4 (aq)
- Perhatikan reaksi yang belum setara ini:MnO4- (aq) + H+ (aq)+ Fe2+(aq) → Mn2+(aq) + Fe3+(aq)+ H2O(†)Pernyataan yang benar mengenai reaksi tersebut adalah:
A.
MnO4- merupakan pereduksi
B. Mangan mengalami oksidasi
C. Fe2+ mengambil elektron
D. Besi mengalami reduksi
E. Fe2+ merupakan reduktor
B. Mangan mengalami oksidasi
C. Fe2+ mengambil elektron
D. Besi mengalami reduksi
E. Fe2+ merupakan reduktor
- Berikut ini, senyawa manakah yang dapat bertindak sebagai asam Lewis?
A.
Zn2+
B. BF3
C. H3C–CO–CH3
D. Zn2+ dan BF3
E. Zn2+, BF3 dan H3C–CO–CH3
B. BF3
C. H3C–CO–CH3
D. Zn2+ dan BF3
E. Zn2+, BF3 dan H3C–CO–CH3
- Berikut ini, larutan 0,10 M aqueous manakah yang akan memberikan daya hantar listrik paling rendah?
A.
NH4Cl
B. CuBr2
C. Na2CO3
D. C2H5OH
E. NaCl
B. CuBr2
C. Na2CO3
D. C2H5OH
E. NaCl
- Berapa volume (mL) dari 0,0500 M asam fosfat yang dibutuhkan untuk menitrasi sempurna 25,0 mL larutan 0,150 M barium hidroksida hingga titik akhir fenolflataein?Reaksi: 3 Ba(OH)2 + 2 H3PO4 → Ba3(PO4)2 + 6 H2O
A.
25,0
B. 50,0
C. 75,0
D. 100,0
E. 150,0
B. 50,0
C. 75,0
D. 100,0
E. 150,0
Soal Essay No 1 (Jumlah soal essay 3)
Hidrogen
dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium hidrida padat dengan air atau antara
logam kalium dengan air atau logam natrium dengan air.
- Tuliskan 3 reaksi pembentukan gas hidrogen tersebut
- Reaksi mana yang menghasilkan hidrogen terbanyak jika air yang digunakan untuk masing-masing reaksi adalah 1L
- Reaksi mana yang menghasilkan hidrogen terbanyak jika masing-masing reaksi hanya menggunakan 1 g zat padat
Gas
Hidrogen juga dapat dibuat dari reaksi logam dengan larutan basa
- Perkirakan logam apa yang beraksi dengan basa menghasilkan hidrogen
- Tuliskan persamaan reaksinya
- Berapa Liter hidrogen pada keadaan standar dapat dihasilkan dari 1g logam tersebut, jika diketahui 1mol gas pada keadaan standar = 22,4 L.
Pembahasannya
adalah sebagai berikut:
- Tiga reaksi pembentukan hidrogen tsb:
A. CaH2 +
2 H2O → Ca(OH)2 + 2H2
B. 2 K + 2 H2O → 2KOH + H2
C. 2 Na + 2 H2O → 2NaOH + H2
B. 2 K + 2 H2O → 2KOH + H2
C. 2 Na + 2 H2O → 2NaOH + H2
- Reaksi yang menghasilkan gas hidrogen terbanyak adalah reaksi A, dapat dilihat dari perbandingan besarnya koefisien H2 pada setiap reaksi.
- Jika masing-masing rekasi menggunakan hanya 1 g zat, maka terlebih dahulu harus dihitung masing-masing mol zat yang bereaksi dan diperbandingkan koefisiennya. CaH2 = 1/42 mol; K = 1/39 mol; Na 1/23 mol.
Pada
reaksi A, akan menghasilkan gas H2 sebanyak 2/42 mol ~ 1/21
mol
Pada reaksi B, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/39 mol ~ 1/78 mol
Pada reaksi C, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/23 mol ~ 1/46 mol
Jadi yang paling banyak menghasilkan adalah reaksi A.
Pada reaksi B, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/39 mol ~ 1/78 mol
Pada reaksi C, akan menghasilkan gas H2 sebanyak ½ x 1/23 mol ~ 1/46 mol
Jadi yang paling banyak menghasilkan adalah reaksi A.
- Logam yang bereaksi dengan basa menghasilkan has hidrogen adalah logam-logam yang bersifat amfoter.
- 2Al + 2NaOH + 6H2O → 2Na[Al(OH)4] + 3H2 (g)
- Karena logamnya adalah Al maka 1 g Al = 1/27 mol Al, dengan perbandingan koefisien maka has H2 yang dihasilkan sebanyak 3/2 x 1/27 = 1/18 mol ~ 1/18 mol x 22,4 L/mol = 1,25 L
Soal Essay No 2 (Jumlah soal essay 3)
Barium
peroksida merupakan padatan yang ketika bereaksi dengan air menghasilkan basa
dan hidrogen peroksida yaitu suatu oksidator. Tuliskan rumus kimia Barium
peroksida.
- Tuliskan persamaan reaksi pembentukan hidrogen peroksida dari Barium peroksida.
- Ketika larutan besi(II) yang semula berwarna hijau muda ditetesi dengan larutan hidrogen peroksida, warna larutan berubah menjadi apa? Jelaskan!
- Tuliskan persamaan reaksi hidrogen peroksida dengan larutan besi(II) dalam suasana asam.
Jawaban dan Pembahasannya:
- Persamaan reaksi pembentukan hidrogen peroksida dari barium peroksida
BaO2
+ 2 H2O → H2O2 + Ba(OH)2
- Ketika larutan
besi(II) yang semula berwarna hijau muda ditetesi dengan larutan hidrogen
peroksida, warna larutan berubah menjadi kuning hingga kemerahan bahkan kecoklatan,
hal ini karena besi (II) tersebut terokasidasi oleh H2O2
sehingga menjadi besi (III)
- Persamaan reaksi hidrogen peroksida dengan larutan besi(II) dalam suasana asam
2
Fe2+ + H2O2 + 2 H+ → 2 Fe3+
+ 2 H2O
Soal Essay No 3 (Jumlah soal essay 3)
Asam asetat dikenal
sebagai asam cuka yaitu asam yang relatif lemah tetapkan asam Ka =
1,8 x 10-5
- Tuliskan rumus molekul asam cuka
- Berapakah massa molekul asam cuka tersebut
- Jika diketahui larutan asam cuka 10% massa, dentitas ~1 g/mL, berapa g asam cuka yang terkandung dalam 10 mL larutan tersebut.
- Berapa konsentrasi asam cuka tersebut yang dinyatakan dalam M(mol/liter)?
- Berapakah pH larutan asam cuka ini?
Jika 5 mL asam cuka
10% tersebut dimasukkan dalam labu takar 100mL dan diencerkan dengan air sampai
tepat 100 mL
- Berapa konsentrasi asam cuka tersebut yang dinyatakan dalam M?
- Berapa pH larutan encer tersebut?
Jawaban dan
pembahasannya:
- Rumus molekul asam cuka adalah CH3COOH atau boleh ditulis CH3CO2H
- Massa molekul CH3COOH = (2 x Ar C) + 4( x Ar H) + (2 x Ar O) = (2 x 12) + (4 x 1) + (2 x 16) = 60
- Dengan densitas 1 g/mL maka untuk 10 mL ~ 10 gram. Karena larutan asam cuka 10% massa maka massa asam cuka dalam larutan tsb = 10 g x 10% ~ 1 g
- Konsentrasi asam cuka dinyatakan dalam M(mol/liter) = (1 g : 60 g/mol) / 0,01 L ~ 1,67 M
- pH larutan asam cuka tersebut = -log{√([ CH3COOH].Ka )}= -log{√(1,67 x 1,8.10-5 )} ~ 2,26
- Jika 5 mL asam cuka tersebut (1,67 M) diencerkan hingga 100 mL maka konsentrasinya (M2) dapat dihitung dengan rumus V1 x M1 = V2 x M2 → 5 mL x 1,67 M = 100 mL x M2 → M2= 0,083 M
- pH larutan asam cuka setelah diencerkan = -log{√(0,083 x 1,8.10-5 )} ~ 2,91
Langganan:
Postingan (Atom)