Salahku

Tuhan, jika aku tau akhirnya begini.

Mengapa rasa itu harus tumbuh dan berkembang.

Jika aku tahu hasil dari perasaanku mendatangkan malapetaka dalam persahabatanku.

Mengapa tak Kau hindarkan itu semua.

Tuhan aku menyukainya bahkan aku telah sempat menyayanginya.

Namun semua itu tak mendatangkan kebaikan, keindahan. Sebaliknya hanya musibah bagi orang yang ku sayang.

Tuhan, aku tahu ini semua salahku.

Ya karena keegoisanku yang lebih menyenangkan hati dan perasaanku tanpa memikirkan sahabatku yang juga punya perasaan yang sama terhadapnya bahkan melebihi perasaanku ini.

Tuhan, aku sadar. Bahwa saat aku menyimpang darimu memang semuanya akan berakhir penyesalan.

Namun tak apa Tuhan, terima kasih atas teguran ini.

Tuhan, jika aku boleh bercerita sedikit lagi padaMu.

Mengapa salah satu sahabatku mengecewakanku kembali, ya mengecewakanku lagi dan sama seperti sebelumnya. Dia orang yang telah kupercaya namun dia yang selalu saja mengecewakan. Jika pun karena aku yang terlebih mengecewakan, namun mengapa dia mengecewakanku lagi.

Tuhan pintaku , hapuskan segala perasaan ini.

Ku ingin hidup seperti sebelumnya lagi dimana aku tak begitu mengenalnya.