Goodbye

       Malam ini semuanya harus berakhir. Semua berawal dari pertikaian yang telah kuciptakan sendiri. Aku tak tau kenapa aku bisa melakukan semuanya, semua yang telah kubuat kecewa dan ini sama sekali menghancurkan bentuk kedewasaan yang sedang kubentuk. Amarah dan emosi yang tak dapat kukendalikan sehingga meluap dengan cepat dan meleburkan segalanya.
     Ya Tuhan, kenapa aku sebodoh ini.
Andai mereka tahu, aku hanya tak ingin banyak yang mengetahui bahwa aku menyukainya. Karena aku hanyalah seorang wanita wajar saja aku tak ingin banyak yang tahu. Hanya itu.
Aku hanya kecewa, bagiku itu suatu pelecehan dalam bentuk pemfitnahan. Tanpa pikir panjang, aku jadi mempermasalahkannya. Tapi apa yang terjadi. Semua jadi kacau, dan seolah semua pihak menyalahkanku.
Tidak! Seharusnya bukan aku yang salah. Tapi mengapa semua menyalahkanku.
       Dan keputusan yang ku ambil pun juga salah bagi mereka yaitu menyuruhnya untuk menjauhiku.
Jujur saja, mungkin kata-kata itu sangatlah diluar bawah sadarku.
Apa mungkin aku bisa jauh dari dia?
Apa mungkin aku bisa bertahan tanpa kabar dan komunikasi dari dia sementara selama ini dia telah menemani hariku.
Dia telah membuatku berharap, menunggu dan sabar terhadap ketidakpekaannya.
Apa semuanya harus kusudahi? Apa ini jalannya?
    Ya kenapa ini harus terjadi lagi padaku. Semuanya sama saja. Semua yang pernah terjadi terulang kembali. Ya dia sama saja. Sama saja dengan lainnya.Padahal rasa ini baru saja muncul baru saja berkembang, dan aku baru saja bahagia. Tapi semuanya harus berakhir dengan seperti ini. Mungkin inilah saatnya saat dimana aku lelah.
Ok. Forget him!
STOP HOPING TO HIM !!!
    Hey, kamu yang kusuka.
    Terima kasih atas kebaikan mu selama ini. Terima kasih telah memberi pelajaran dalam hidupku. Terimakasih.
I LOVE YOU
RIP MY HEART